Mereka dibawa langsung ke tempat isolasi terpadu di implasemen timah Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Minggu (25/07/2021).

Ke tujuh orang tersebut di jemput paksa berkeliaran dalam kondisi terkonfirmasi positif covid-19.

Hal ini diungkapkan langsung camat Singkep Barat, Febrizal Taufik kepada, Minggu (25/07/2021).

“Iya, kami melakukan penjemputan paksa terhadap warga kami yang masih berkeliaran padahal mereka dalam keadaan terkonfirmasi positif covid-19,” ungkap Febrizal Taufik.

Taufik menjelaskan, “awalnya kami akan menjemput paksa terhadap 6 orang terkonfirmasi positif covid-19, namun dilapangan saat dilakukan proses antigen terhadap orang-orang yang juga melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut, ditemukan 1 lagi warga yang juga dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen,” jelasnya.

Camat Singkep Barat berharap, hal ini tidak terulang kembali, demi kebaikan semua lapisan masyarakat dan kepada para pelaku usaha juga diharapkan kooperatif dalam mencegah penyebaran covid-19 ini.

“Kita berharap, kedepannya tidak ada lagi, pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang masih mencoba berkeliaran di luar rumah dan melakukan kontak dengan masyarakat lainnya, agar penularan virus covid-19 ini dapat dicegah. Kemudian untuk para pelaku usaha kita harapkan dapat bersikap kooperatif ikut bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 ini,” harap Febrizal Taufik.

Namun, terang taufik lagi, apabila kedepannya masih ditemukan hal yang sama, maka ia tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Ya, kedepannya kalau ditemukan kejadian yang sama, kita ambil tindakan tegas, dari pada membahayakan warga lainnya,” tutup camat Singkep Barat, Febrizal Taufik.

Diketahui, Camat Singkep Barat melakukan penjemputan paksa terhadap pasien terkonfirmasi poisitif covid-19 bersama dengan pihak Polsek Singkep Barat, Satgas Covid-19 Singkep Barat dan tim PPKM Singkep Barat. (Red)