Singkeponline.com, Lingga – Apel gabungan kesiapsiagaan waspada banjir pesisir (ROB) digelar di Kantor Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Sabtu (11/6/2022).
Apel dilakukan sebagai awal kesiapan Pemerintah Kecamatan Singkep Barat dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir rob.
Pasalnya dua pekan terakhir curah hujan di Lingga diprediksi masih tinggi, dan BMKG Provinsi Kepri memperkirakan banjir rob bakal terjadi mulai dari 11-19 Juni 2022.
Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengatakan, dilakukannya apel kesiapsiagaan tersebut agar seluruh desa di wilayah Kecamatan Singkep Barat mengetahui dan lebih waspada.
“Hal ini kita lakukan diwilayah Singkep Barat untuk 12 Desa ini mengetahui bahwa kesiapsiagaan itu harus dilakukan di setiap desa,” kata Taupik.
Dijelaskan Taupik, bahwa wilayah Kecamatan Singkep Barat ini ada beberapa titik yang dianggap rawan terhadap banjir rob.
“Seperti desa Tanjung Irat, Marok Tua, dan Kuala Raya. Namun beberapa desa lainnya harus tetap antisipasi,” jelasnya.
Taupik berharap agar ini hanya prediksi saja dan tidak terjadi. Namun pihaknya tetap melakukan beberapa persiapan dari sarana dan prasarana baik pos kesehatan serta tempat evakuasi masyarakat jika terjadi.
“Harapan kita banjir rob yang diprediksi oleh BMKG tidak benar-benar terjadi. Akan tetapi antisipasi kita tetap dilakukan,” harapnya.
Kegiatan apel gabungan tersebut meliputi TNI-POLRI, BPBD Lingga, Tagana, Dinsos, dan aparat Desa. (Red)
