Singkeponline.com, Lingga – Tim penggerak PKK Kecamatan Singkep Barat kembali memanen cabai rawit untuk ketiga kalinya.
Dimana pada panen ketiga kali ini, PKK Kecamatan Singkep Barat memanen sebanyak 30 kilogram.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lingga M. Nizar bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha meninjau langsung ke kebun PKK Kecamatan Singkep Barat.
Nizar memberikan apresiasi kepada PKK Kecamatan Singkep Barat yang dianggap berhasil dalam memanfaatkan lahan di perkantoran dengan menanam cabai rawit.
“Kita apresiasi dan cukup berbangga karena, Kecamatan Singkep Barat berhasil menanam dan memanen cabai rawit untuk ketiga kalinya dengan jumlah yang cukup banyak,” kata Nizar, Kamis (14/9/2023).
Menurut Nizar, ini merupakan contoh yang seharusnya dapat dilakukan juga oleh Kecamatan lainnya.
“Karena ini salah satu membantu menghidupkan perputaran ekonomi di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya.
Dirinya berharap semoga kebun PKK Pokja 3 Kecamatan Singkep Barat tetap konsisten dalam melakukan ketahanan pangan seperti menanam cabai rawit.
“Mungkin nanti ke depan dapat mencoba tanaman lainnya. Sebab cabai rawit yang ditanam ini mereka jual untuk membeli bibit kembali, maka kita apresiasi sekali dengan jerih payah PKK Kecamatan Singkep Barat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha mengajak, ibu-ibu Camat se-Kabupaten Lingga dapat memanfaatkan pekarangan rumah ataupun pekarangan kantor untuk menanam cabe rawit. ”Karena PKK tidak hanya sekedar seremonial saja, kita harus bergerak dan harus pandai-pandai melihat situasi saat ini,” ungkapnya
Maratusholiha menambahkan, mungkin ke depan ada inovasi baru yang dilakukan oleh Pokja Tiga PKK Singkep Barat seperti menanam sayuran dan lain sebagainya.
“Ya tentu harapan kita ke depan akan ada tanaman lain yang di tanam oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Singkep Barat,” harapnya.
Ditempat yang sama, Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mendukung penuh setiap kegiatan PKK baik ditingkat Kecamatan Singkep Barat maupun Kabupaten Lingga.
“Ditambah lagi dari PKk Kecamatan Singkep Barat saya anggap berhasil menanam cabai rawit ini. Karena disamping cabainya yang segar, sudah banyak juga masyarkat kita yang membeli,” katanya.
Artinya, perputaran ekonomi melalui penanaman cabai rawit yang dilaksanakan di pekarangan kantor Camat Singkep Barat berhasil dilaksanakan.
“Alhamdulillah hasil cabe tersebut terjual habis sesuai pesanan dari beberapa desa yg berada di kecamatan. Hari ini desa bakong sudah memesan 10 kg, sei buluh 8 kg, dan beberapa desa lainnya dengan harga Rp 55 ribu perkilo.
Taupik berharap, cabai rawit ini dapat terus dipanen serta dirawat agar tetap tumbuh dengan segar.
“Ya kita harapkan ini dapat terus berkelanjutan untuk kedepannya,” imbuhnya. (Red)
