Singkeponline.com (Berita Lingga)-Maliki, seorang anak dari pasangan Dol (almarhum) dan Ros (ibu) yang berumur 11 tahun warga Desa Marok Tua, Kec. Singkep Barat sempat menderita akibat luka bakar di bagian paha kakinya. Namun, kini berangsur pulih dan akan pulang ke kampung halaman.
Arnel Zulnefri, salah satu anggota Komunitas peduli sosial Lingga pada media infolingga.net mengatakan, “Alhamdulillah Maliki anak 11 tahun asal Desa Marok Tua yang menderita luka bakar di paha kanannya hari ini kembali ke kampung halamannya,” ungkap Arnel.
Arnel mengatakan adapun penyebab kaki kanan Maliki mengalami luka bakar tersebut akibat api pelita yang menyambar minyak spritus yang tumpah di celananya.
Maliki sempat menanggung rasa sakit yang amat sangat di sekujur kaki kanannya akibat terbakar. “Dia sempat beberapa bulan hanya bisa terbaring di rumah menahan sakit dikaki, dikarenakan kekurangan biaya,” tuturnya.
Kemudian, kami dari komunitas peduli sosial Lingga sempat dihubungi oleh Asisten II Pemkab. Lingga, beliau memberikan info terkait perihal dan kondisi Maliki.
Kami langsung meninjau ke rumah malik melihat langsung kondisinya. Dikarenakan kondisinya sangat memprihatinkan kami langsung mempersiapkan untuk melakukan penggalangan dana di jalan simpang Masjid Azulfa Dabo Singkep.
“Alhamdulillah terkumpul sumbangan, dan langsung kami putuskan untuk merujuk Maliki ke Tanjungpinang,” tutur Arnel lagi.
Arnel melanjutkan, “3 hari di Tanjungpinang, Maliki kembali kami rujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru agar bisa mendapatkan penanganan yang lebih disana dan dilakukan operasi bedah plastik.”
Setelah 5 bulan menjalani perawatan di RS arifin ahmad, kurang lebih 6 kali Maliki menjalani operasi pada kakinya yang kebakar.
“Hari ini Maliki akan kembali ke Dabo Singkep didampingi oleh rekan relawan dari komunitas Peduli Sosial Lingga yaitu ahmad syukrilah,” terang Arnel.
Arnel yang mewakili keluarga Maliki juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan seperti Saudara Ady Indra Pawenari yang senantiasa membantu dalam hal moril maupun materil serta kepada komunitas “Kita Semua Bersaudara”, Amri Zubir dan rekan-rekan di Tanjungpinang yang telah membantu selama di Tanjungpinang serta Relawan Ahmad dan Kurnia Utami yang telah membantu selama di Pekanbaru.
Arnel bersama Komunitas Peduli Sosial Lingga berharap setelah pulang ini, Maliki dapat beraktivitas kembali seperti dulu lagi, bermain bersama teman-teman seusianya dan kejadian yang menimpa Maliki bisa menjadi pelajaran bagi semua untuk senantiasa berhati-hati dalam setiap aktivitas.
Penulis : C.A
