Kunjungi Pak Wastar, Wabup Lingga: Kita Bantu Beliau Pulang Kampung

Singkeponline.com -Di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Bupati Lingga dalam hal melakukan pengawasan terkait kegiatan dan pembangunan di Kabupaten Lingga, Neko Wesha Pawelloy menyempatkan diri untuk mengunjungi pak Wastar (keluarga terlantar di wilayah Desa Persiapan Kebun Nyiur, Kec. Singkep) yang dalam kondisi sakit (stroke ke-2 kali) dan hanya tinggal bersama istrinya, sabtu (24/09/2022) lalu.

Dalam kunjungannya, Wakil bupati lingga, Neko Wesha Pawelloy memastikan akan membantu proses pemulangan pak Wastar ke kampung halamannya.

“Kami melihat kondisi pak Wastar yang memang sangat memprihatinkan, dengan kondisi yang sakit, dan butuh bantuan untuk hidup dan kehidupannya. Beliau berencana akan pulang ke kampung halamannya, dan pihak dinas Sosial Lombok Timur yang merupakan daerah asalnya siap menjemputnya, oleh karena itu, Insya Allah saya siap membantu membiayai keluarga pak Wastar, mengantarkan beliau ke kota Batam dimana nantinya pihak Dinsos Lombok Timur akan menjemputnya disana,” ungkap Neko saat dikonfirmasi ihand.id, Rabu (28/09/2022).

Neko berharap proses pemulangan pak Wastar beserta istri dapat berjalan dengan lancar.

“Rencana besok, kamis (29/09/2022) pagi pak Wastar akan diberangkatkan dari Dabo Singkep ke Batam nanti disana akan dijemput oleh Paguyuban Lombok Timur dan kemudian bersama Dinas Sosial Lombok Timur akan langsung berangkat kembali ke Kampung halamannya. Harapan kita tentunya proses pemulangan pak Wastar ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan semoga di kampung halamannya nanti beliau mendapatkan perawatan yang baik dan dapat kembali sehat seperti sedia kala sehingga dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa kembali,” harap Neko.

Diketahui sebelumnya, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Lingga (Dinsos PPPA Lingga) mengunjungi keluarga terlantar di wilayah Desa Persiapan Kebun Nyiur, Kec. Singkep, selasa (13/09/2022) lalu.

Kepala Dinsos PPPA Lingga melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Aswin mengatakan bahwa warga terlantar tersebut dalam kondisi sakit (stroke ke-2 kali) dan hanya tinggal bersama istrinya.

“Jadi nama warga tersebut pak Wastar dan istrinya Ibu Tarsih. Pak Wastar tersebut saat ini dalam kondisi sakit, stroke yang kedua kalinya, sehingga membuat seluruh tubuhnya hampir tidak bisa bergerak, sedangkan istrinya tidak bisa bekerja karena harus merawat pak Wastar yang sakit, mereka tergolong orang terlantar karena mengalami kesulitan yang bersifat sosial, ekonomi atau psikologis serta tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitannya,” ungkap Aswin.

Aswin menjelaskan bahwa ia telah dihubungi oleh pihak keluarga pak Wastar dan pihak Dinsos dari Provinsi NTB yang merupakan daerah asal pak Wastar.

“Jadi kami juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga pak Wastar yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kabupaten Lombok Timur, pihak Dinsos dari Kabupaten Lombok Timur juga menyatakan benar bahwa pak Wastar merupakan warga asal mereka dan keluarga Pak Wastar berada disana. Mereka berharap agar Pak Wastar dapat pulang ke kampung halamannya untuk dirawat oleh keluarga di Lombok Timur,” ungkap Aswin. (C.A)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *