Singkeponline.com, Lingga – Berkunjung ke ruangan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DK-PPKB) Kabupaten Lingga, Bupati Lingga diskusikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19, Selasa (24/08/2021).
Adapun pertemuan tersebut membicarakan terkait ketersediaan dan proses vaksinasi, pengoperasian mesin PCR (Polymerase Chain Reaction), dan bincang-bincang perihal penyebab krusial kematian dalam status terkonfirmasi covid-19.
Secara umum penyebab utama kasus kematian terkonfirmasi covid-19 adalah adanya komorbiditas atau penyakit penyerta. Rata-rata beresiko pada orang diusia 45 tahun keatas.
Di Kabupaten Lingga kasus kematian tidak hanya terjadi di rumah sakit atau ditempat pelayanan kesehatan, tetapi ada juga ditemui kasus serupa pada isolasi mandiri (isoman). Penyebab lain adalah faktor lambannya penanganan medis ketika sudah terkonfirmasi. Banyak masyarakat yang enggan berobat, walau sudah merasa gejala-gejala covid-19.
“Memang kita perlu pelayanan yang maksimal. Minimal dirumah sakit itu pelayanannya memberikan motivasi dan semangat untuk pasien sembuh dan kesan yang positif untuk orang datang. Tidak berpikir ragu untuk berobat,” kata Muhammad Nizar.
Nizar juga menanyakan ketersediaan vaksin. Kendala rendahnya capaian target vaksinasi. Dia juga meminta Kadinkes memonitoring proses vaksinasi agar Kabupaten Lingga segera mencapai target persentase yang telah ditentukan provinsi.
“Selain target kita tercapai, vaksin ini juga penting karena berdampak positif dalam meminimalisir angka terkonfirmasi Covid-19,” papar dia.