Nizar: Ribuan Nelayan Sudah di Asuransikan

Foto : salah satu masyarakat nelayan Kabupaten Lingga

Singkeponline.com (Lingga) – Sebagai daerah kepulauan yang sebagian besar mata pencariannya adalah nelayan, pemerintah Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Awe-Nizar sangat peduli dengan nasib para pekerja di laut. Hal ini dibuktikan dengan telah diikutsertakannya para nelayan daerah ini ke dalam asuransi BPJS ketenagakerjaan.

Muhammad Nizar Wakil Bupati Lingga menjelaskan, program asuransi untuk nelayan tersebut adalah salah satu komitmen dari pemerintah Lingga bersama Mantan Bupati Lingga Alias Wello. Selain terdata di BPJSTk, para nelayan Lingga juga ada yang terdaftar di Jasindo yang juga merupakan anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan, atau perusahaan milik negara.

“Total nelayan kita yang terdata saat ini di Lingga lebih kurang 10.000 orang, dan pendataan akan terus kita lanjutkan pada tahun ini,” ujar Muhammad Nizar, Wakil Bupati Lingga.

Adapun manfaat dari dari BPJS Ketenagakerjaan sendiri, yaitu sebagai perlindungan untuk nelayan, mulai dari jaminan kecelakaan didalam nelayan bekerja dan jaminan kematian untuk nelayan yang bekerja.

Menurut Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga Kasiman, saat ini saja ribuan Nelayan sudah terjamin dalam asuransi dengan segala manfaat yang bisa mereka peroleh.

“Jumlah nelayan Lingga yang masuk BPJS ketenagakerjaan sebanya 10.000 orang. Ditambah asuransi Jasindo 1000 orang,” katanya kepada media ini, Jum’at(02/10/2020).

Dinas kelautan dan perikanan berencana akan terus memaksimalkan perlindungan kepada nelayan dengan menambah jumlah penerima manfaat dari BPJS itu sendiri, dengan terus melakukan pendataan kepada nelayan yang belum terdata.

“Kita akan maksimalkan program ini, Untuk tahap kedua masih ada lagi yang harus kami verifikasi, masih ada nelayan kita yang belum masuk,  jumlah nelayan lebih kurang 10.000 orang,” jelasnya.

Sementara itu Kasiman juga menjelaskan manfaat dimasukkan nelayan Kabupaten Lingga kedalam asuransi Ketenagakerjaan ini.

“Manfaat dari dari BPJS ketenagakerjaan ini adalah untuk perlindungan nelayan, jaminan kecelakaan didalam nelayan bekerja dan jaminan kematian untuk nelayan,” jelasnya.

Program asuransi nelayan di Kabupaten Lingga ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTk) Cabang Tanjungpinang, Sri Sudarmadi mengapresiasi Pemkab. Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), karena sudah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, untuk nelayan.

Ia menjelaskan, nelayan yang ada di dua daerah ini, diikutkan menjadi peserta program BPJSTk, berupa asuransi untuk nelayan.

Adapun nama programnya adalah, Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan untuk Nelayan dengan pembiayaan dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Tentu apresiasi tetap kami berikan, karena Pemkab. Lingga dan KKA, sudah memberikan kesejahteraan rakyat dan ditanggung oleh pemerintah langsung. Hingga saat ini hanya dua daerah itu saja di Kepri yang diikuti program tersebut,” ungkapnya, Jumat (02/10/2020).

Ia merincikan, untuk nelayan Kabupaten Lingga yang dianggarkan mengikuti program tersebut sekitar 10 ribu orang. Sedangkan Anambas sekitar 4.500 orang.

“Informasi yang kami terima seperti itu, yang terbanyak di Lingga,” tegasnya.(j)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *