TNI AL Gelar Glagaspur TK – 3 di Pantai Todak

Singkeponline.com (Lingga)- Menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 75 ini TNI Angkatan Laut menggelar latihan Geladi Tugas Tempur (Gelagaspur) TK-3 (L-3), yang menggunakan area operasi untuk manuver di Perairan Laut Jawa, Selat Karimata dan Perairan Pulau Singkep, Kepulauan Riau dan pendaratan Amfibi di daerah latihan TNI AL Pantai Todak, Dabo Singkep.

Markas Besar Angkatan Laut melalui Dinas Penerangan Angkatan Laut di ketahui bahwa dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 kali ini TNI AL siap menjaga kedaulatan dan menjamin stabilitas keamanan di perairan yurisdiksi nasional.

Latihan L-3 Terpadu Koarmada I ini akan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada  (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.,E., M.M., yang bertindak sebagai Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat). Glagaspur ini digelar bersamaan oleh Koarmada I, Kolinlamil, Kormar dan Puspenerbal. Latihan di design dalam satu scenario latihan layaknya pada opersai sesungguhnya, sehingga memungkinkan masing-masing Kotama memainkan peran sesuai tugas dan fungsinya, dalam satu rangkaian tugas tempur.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., akan meninjau secara langsung latihan terpadu tersebut dengan on board di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594, sebagai kapal Posko L-3.

Latihan yang digelar ditengah tantangan wabah Covid-19 ini dalam rangka mendukung tugas TNI AL ini dilaksanakan untuk memelihara kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi, serta mewujudkan kesiapan unsur-unsur Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi guna mendukung Operasi Gabungan TNI.

Nantinya dalam Latihan ini digelar dengan tetap menggunakan protocol kesehatan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, dari tahap perencanaan semua memanfaatkan video conference, seluruh personel yang mengikuti latihan di laksanakan rapid test dan semua material peralatan yang digunakan di sterilkan dengan disinfectant. Sehingga tidak ada keraguan dan kekhawatiran dalam melaksanakan latihan, bahwa semua personel dan peralatan yakin aman dan dapat dipertanggungjawabkan.

Latihan dilaksanakan dalam Full Mission Profile (FMP) dengan materi latihan yang akan diberikan berupa, yaitu Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada tingkat Kogas, manuver lapangan dengan materi Peperangan Anti Udara, materi Peperangan Elektronika, materi Peperangan Anti Kapal Permukaan, materi Peperangan Anti Kapal Selam, materi Peperangan Ranjau, tahap embarkasi pada Operasi Amfibi, tahap Latihan Umum (Latum) pada Operasi Amfibi, tahap Gerakan Menuju Sasaran (GMS) pada Operasi Amfibi, tahap Gerakan Serbuan pada Operasi Amfibi dan tahap pengakhiran pada Operasi Amfibi.

Kegiatan yang digelar selama empat hari dari tanggal 22 sampai 25 Juli 2020 tersebut mengerahkan 24 kapal/unsur laut yaitu 1 Kapal Selam (KS), 2 Perusak Kawal Rudal (PKR), 4 Perusak Kawal (PK), 1 Fast Patrol Boat (FPB), 6 Kapal Cepat Rudal (KCR), 3 Kapal Patroli Cepat (PC), 2 Landing Platform Dock (LPD), 2 Angkut Tank Type Frosch (ATF), 1  Bantu Cair Minyak (BCM), 1 Bantu Tunda (BTD), 1 Bantuan Umum (BU), 1 Tim Pasukan Katak (Paska), 2 Tim Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) dan 1 Tim Dinas Kesehatan (Diskes).

Sedangkan unsur udara yang dikerahkan sebanyak 14 unsur yaitu 2 Heli Panther, 2 Heli Bell, 1 BO, 2 Cassa, 5 Bonanza, 1 CN 235 dan 1 King Air. Sementara unsur Marinir yang terlibat sebanyak 1 BTP Pasmar 1 Jakarta, 5 BMP 3F, 5 LVT7A1, 2 Kapa, 5 BTR 50, 1 Tim Taifib dan 23 Ranmor.(red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *