singkeponline.com-DPD KNPI Lingga bersama sejumlah OKP lain di Kabupaten Lingga melayangkan surat secara resmi kepada Gubernur Kepri. Surat tersebut, perihal keberatan pengunduran diri yang dilakukan Bupati Lingga H. Alias Wello ke DPD RI pada pemilu mendatang.
Pernyataan sikap tersebut karena selama ini Alias Wello terlalu bersemangat membangun Kabupaten Lingga. Sehingga mereka menilai Alias Wello masih harus berdiri bersama Wakil Bupati M. Nizar memajukan Kabupaten Lingga.
Ketua KNPI Lingga, Safaruddin yang langsung menghadap Gubernur Kepri mengatakan keputusan matang pemuda perihal keberatan tersebut memang punya alasan yang jelas. Bukan tidak mendukung wacana baik Bupati Lingga yang ingin membangun Kabupaten Lingga dikursi DPD RI, namun waktunya yang belum tepat.
Program-program strategis yang sedang dijalankan seperti pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan, masih perlu campur tangan Alias Wello yang punya jaringan luas dan jam terbang yang tinggi.
Kami, pemuda dan masyarakat Kabupaten Lingga masih ingin sosok Bupati seperti pak Awe. Apa yang mulai dibangun hari ini sudah tampak,” ujar mantan aktivis Kepri di Pekanbaru ini.
Untuk itu, dia bersama OKP lainnya ingin Bupati bertahan menjalan progam-program strategis yang direncanakan dan meminta Alias Wello untuk dapat menghabiskan masa kerja selama lima tahun di Kabupaten Lingga sebagai janji kampanye dan sumpah jabatan saat pelantikan.
Dia juga berharap, Gubernur Kepri yang menerima sikap keberatan tersebut menanggapi serius dan menindaklanjuti. Bahkan mengharapkan Nurdin Basirun tidak mengeluarkan rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri dengan melihat peraturan-peraturan yang ada.
“Disitu kami meminta pak Nurdin agar tidak memberikan rekomendasi pak Bupati ke DPD RI,” tegas dia.
Adapun OKP yang terlibat dalam pernyataan sikap ini yakni DPD KNPI Lingga, PPM Lingga, HKTI Lingga, SAPMA PP Lingga, Srikandi PP Lingga serta Pemuda Muhammadiyah.(Eko)
