Singkeponline.com – LINGGA – Meski isu kebersihan lingkungan terus digaungkan, realita di lapangan menunjukkan hal sebaliknya. Di Kabupaten Lingga, sejumlah fasilitas pengelolaan sampah justru tampak memprihatinkan.
Salah satu contohnya berada di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep. Di sana, sebuah bak sampah tua dan berlubang masih digunakan sehari-hari. Kerusakan terlihat jelas—sisi-sisinya bolong, cat mengelupas, dan sampah kerap meluap keluar hingga mencemari sekitar.
Setiap pengendara yang melewati jalan menuju Pantai Nusantara harus menahan napas akibat bau menyengat yang berasal dari tumpukan sampah yang tercecer.
“Bak ini sudah bertahun-tahun tak pernah diganti, cuma dipindah-pindah aja. Dulu di jalan Cross, sekarang di jalan ke pantai. Tapi kondisinya tetap sama—rusak dan memprihatinkan,” kata Ari (31), warga setempat, Senin (21/04/2025).
Ari menyampaikan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian dari instansi terkait. Menurutnya, keberadaan fasilitas rusak seperti ini bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi juga menimbulkan potensi bahaya kesehatan bagi masyarakat.
“Kalau hujan, sampahnya makin berserakan. Belum lagi baunya. Ini jelas merugikan masyarakat,” ujarnya.
Situasi ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah agar segera melakukan pembenahan. Fasilitas publik, sekecil apapun, memiliki peran besar dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan warga.
