
Singkeponline.com – Lingga – Di bawah langit cerah Bunda Tanah Melayu, kapal cepat yang membawa Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, perlahan merapat di Pelabuhan Buton, Daik Lingga, pada Senin (27/10/2025). Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, Wakil Bupati Novrizal, jajaran Forkopimda, serta para tokoh adat dan masyarakat yang menyambut dengan penuh penghormatan.
Kunjungan Yusril ke Kabupaten Lingga bukan sekadar agenda kerja, tetapi sebuah ziarah bernuansa historis dan spiritual, menapaki jejak peradaban Melayu yang pernah menjadi poros kebesaran Nusantara.
Sesampainya di Lingga, Yusril bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, Bupati Nizar, dan Wakil Bupati Novrizal langsung menuju kompleks Masjid Jami’ Sultan Lingga, tempat dimakamkannya Sultan Mahmud Riayat Syah—sosok raja besar yang dikenang karena semangat perjuangan dan kejayaannya dalam mengharumkan dunia Melayu.
Dalam suasana khidmat, doa-doa dipanjatkan di hadapan pusara sang Sultan. Yusril tampak menundukkan kepala dengan penuh hormat. Di hadapan makam yang sarat nilai sejarah itu, terpancar rasa haru dan penghargaan mendalam terhadap para leluhur yang telah mewariskan jati diri dan marwah Melayu.
Prosesi ziarah tersebut turut dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga beserta jajaran pengurusnya. Bagi masyarakat setempat, kehadiran Yusril memiliki arti khusus—bukan hanya sebagai pejabat tinggi negara, tetapi juga sebagai putra bangsa yang menghidupkan kembali kebanggaan terhadap akar budaya Melayu.