“Tidak jauh dari rumah, keluarganya mengatakan almarhum tidak ada riwayat penyakit, dan kebiasaannya menjaring udang dan memento ketam untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,” imbuh Abdul Malik.
Kepergian Akil, meninggalkan seorang isteri dan dua orang anak dan almarhum di semayamkan di pemakaman umum Desa Kudung.
“Kesimpulan akhir warga, kuat dugaan kalau almarhum terjatuh ketika dia mengalami pusing mata dan terjatuh kesungai, tidak ada perkiraan lain, setelah melihat kondisi jahat korban dalam keadaan tidak ada tanda-tanda kecacatan,” pungkasnya, setelah mendapat informasi dari pihak keluarga dan Kepala Desa Kudung. (Rais, Eko, Red)