Lanjutnya, “kepada Kadisdik. Lingga dan Kabid pora, ini kan sudah diperlombakan ditingkat kabupaten, kemudian diperlombakan nanti ditingkat provinsi, selanjutnya bisa sampai tingkat nasional, dan mudah-mudahan anak-anak kita juga bisa sampai ke tingkat internasional.”
“Saya berharap apa-apa yang membutuhkan sentuhan/dukungan dari Pemerintah Daerah apakah dari Posisioning anggaran harus segera disampaikan. Saya ingin ini diberikan Pembinaan yang betul-betul maksimal.
Karena, menurut Nizar, “kegiatan ini sama halnya seperti MTQ, sehingga saya ingin kegiatan atlet ini juga diberikan perhatian lebih dari Pemerintah daerah.”
“Kedepannya kami ingin agar atlet-atlet ini nantinya mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah daerah, Pembinaan yang betul-betul maksimal,” jelas Nizar.
Diketahui, kegiatan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tingkat Kabupaten Lingga dimulai dari tanggal 23 -26 Februari 2020.
Adapun lokasi tempat kegiatan Yaitu GOR Wisma Ria untuk cabang olahraga pencak silat dan bulutangkis. Stadion lapangan atletik Desa Lanjut untuk cabang olahraga atletik, tempat wisata kolam renang Batu Ampar untuk cabang olahraga renang dan Lapangan Merdeka Dabo Singkep untuk cabang olahraga sepak bola mini.
Sementara itu, cabang olahraga yang di seleksi adalah atletik, renang, bulutangkis, pencak silat dan tahun ini juga pihak Kabupaten bekerjasama dengan seluruh korwil yang ada di Kabupaten Lingga menyelenggarakan cabang olahraga sepak bola mini.
Untuk peserta kompetisi olahraga siswa nasional tingkat kabupaten Lingga tahun ini adalah peserta yang lolos seleksi yang berjumlah 199 atlet, pelatih, dan wasit.