Singkeponline.com (Lingga)- Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Ketua Komisi III DPRD Lingga, Neko Wesha Pawelloy, ikut serta dalam kegiatan panen padi bersama untuk yang ke empat kalinya di sawah Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kamis (27/08/2020).
Dalam panen bersama hari ini, ada sekitar 2 hektar lahan sawah yang dipanen dengan perkiraan 4,5 hingga 4,8 ton gabah yang dihasilkan per hektarnya.
Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Lingga, Hernowo, S.P., mengatakan bahwa padi yang dipanen kali ini tidak untuk dijadikan beras melainkan akan dijadikan benih untuk penanaman kembali.
Adapun bibit padi yang dipanen kali ini menggunakan varietas impago 8 atau Gogo dan menggunakan pola tanam jajar legowo 2:1.
Hernowo mengungkapkan bahwa, ada kenaikan yang signifikan terhadap panen kali ini, dimana pada panen ketiga dulu hasil panennya sekitar 3,8 ton per hektarnya namun sekarang mencapai 4,8 ton per hektarnya.
Ia yakin, dengan hasil panen yang semakin positif, masyarakat akan semakin bersemangat untuk melakukan penanaman terutama pada lahan-lahan yang belum ditanami.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengaku sangat mengapresiasi semangat para petani, para penyuluh pertanian dan pemerintah desa Lanjut dalam mengelola lahan sawah tersebut.
“Alhamdulillah hasilnya kali ini sangat baik dan ada kenaikan yang sangat signifikan. Ini membuktikan bahwa kita mampu untuk mengolah persawahan kita,” ungkap Nizar.
Ia menilai, dengan hasil panen yang semakin positif, menunjukkan bahwa lahan sawah di Desa Lanjut memang cocok untuk ditanami padi dengan varietas impago 8 ini.
Nizar juga mengatakan bahwa, untuk panen padi kali ini hasilnya nanti untuk dijadikan bibit kembali, bukan hanya untuk di Kabupaten Lingga, namun juga akan dikirim ke Kabupaten Natuna.
“Jadi, hasil panen kali ini, semuanya akan dijadikan bibit, dimana sebagian bibit ini nantinya akan kita kirim ke Kabupaten Natuna dan sebagiannya lagi akan kita gunakan sendiri untuk di Kabupaten Lingga,” terang Nizar.
Ia juga menjelaskan bahwa, “digunakannya benih padi dari Lingga dikarenakan hanya Kabupaten Lingga lah satu-satunya di Kepri yang padinya bisa dijadikan benih, karena hanya benih padi di Lingga lah yang lulus uji sertifikasi untuk dijadikan benih,” jelasnya lagi.
“Jadi, kita harus terus optimis, bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, insya Allah akan berhasil semua,” ucapnya.
Hadir juga pada acara panen tersebut, Kabid pertanian, Dinas pertanian Provinsi Kepri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Camat Singkep Pesisir, Kades Lanjut, penyuluh Pertanian serta masyarakat petani Desa Lanjut.
Penulis : C.A
