
Singkeponline.com – Katang Bidare – Tradisi mandi safar kembali digelar masyarakat Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, pada Rabu pagi (20/08/2025) di pesisir Pantai Benan.
Sejak pagi, puluhan warga tampak antusias mengikuti ritual sakral yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Melayu selama ratusan tahun.
Mandi safar diyakini sebagai ikhtiar menolak bala serta memohon perlindungan Allah SWT, agar senantiasa diberikan keselamatan, dijauhkan dari musibah, dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Kecamatan Katang Bidare, Aswin, turut hadir di tengah masyarakat. Ia bahkan memimpin prosesi awal sebagai syarat pembuka tradisi mandi safar.
“Mandi safar ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga doa bersama agar kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” ujar Aswin.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat Desa Benan khususnya, serta warga Kecamatan Katang Bidare pada umumnya, selalu mendapatkan rahmat, hidayah, dan keberkahan dari Allah SWT.
Lebih dari sekadar menjaga warisan leluhur, kegiatan mandi safar juga menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga. Tradisi ini sekaligus mencairkan sekat antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kebersamaan dan persatuan tetap terjalin erat.(Red)