Program 100 Hari Kerja, Kadispora Lingga Turun ke Sekolah-sekolah

Singkeponline.com -Setelah dilantik menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Lingga, H. Armia S.Pd.,M.IP melakukan program 100 hari kerja dengan melakukan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah di Kecamatan wilayah Kabupaten Lingga, Kepri.

Hal itu dilakukannya untuk meningkatkan, kualitas dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 sesuai misi dan visinya.

Dikatakannya kegiatan 100 hari kerja untuk wilayah pulau Dabo  sudah dilaksanakannya dibeberapa Kecamatan yakni, Kecamatan Singkep Selatan, Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep.

“ Guna pencapaian target maksimal pencanangan program 100 hari kerja yang juga bertepatan di awal tahun 2022 ini, kita harus tampil ekstra keras dalam melakukan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah di 13 kecamatan yang ada khususnya wilayah kabupaten Lingga rampung dilaksanakan sesuai target,” kata H. Armia saat dikonfirmasi sejumlah awak media melalui via telepon seluler, Rabu (26/01/2022).

Ia menyebut pemantauan ini dilakukannya untuk mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi dan dihadapi pihak-pihak sekolah, mulai dari keadaan fisik bangunan gedung sekolah hingga kepermasalahan jumlah tenaga pengajar/pendidik hingga kelengkapan administrasi maupun sistim proses pembelajaran yang dilakukan pihak sekolah.

“ Selain itu  bertepatan awal tahun anggaran 2022 juga, Kunker pihaknya mendata secara langsung sekolah mana yang wajib di dahulukan dan diprioritaskannya mulai dari sarana maupun prasarana agar dalam hal proses belajar mengajar bisa berjalan optimal dan terjaga dengan baik sehingga mutu dunia pendidikan di Kabupaten Lingga yang lebih dikenal dengan Negeri Bunda Tanah Melayu kita ini ke depannya menjadi lebih baik lagi,” katanya

Turut mendampinginya dalam meninjau sekolah ini, Bidang Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) Disdikpora Llingga, Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Disdikpora Lingga, Kepala seksi (Kasi) Kurikulum Disdikpora Lingga.

“ Giat kita laksanakan dari sekolah Taman Kanak-kanak (TK) hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP),” tutup Armia.  (Red).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *