Petani Desa Panggak Darat Kembali Panen Padi, Hasilnya Memuaskan

Aktivitas panen sawah di Desa Panggak Darat

Singkeponline.com (Lingga) – Di tengah ancaman pandemi Covid-19, tidak membuat petani patah semangat untuk menanam padi. Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, yang hari ini kembali melakukan panen raya dengan hasil yang memuaskan.

Hal tersebut tidak lepas dari pendampingan Kabid. Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) POPT dan pendamping sawah. Mereka mengolah sawah hingga melakukan pindah tanam.

Baca juga : Hasil Pilkada Lingga 2020, Pleno KPU Lingga Nizar Neko Menang Dari Pasangan Lainnya

Petani Desa Panggak Darat kembali melakukan panen padi

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, melalui Kepala bidang Pertanian, Hernowo Andriantono. SP. mengungkapkan, “pada kesempatan kali ini yang melaksanakan panen adalah Plt. Bupati Lingga, M. Nizar, dengan varietas inpago 9. Beliau menanam seluas 0,6 ha. Kemudian beliau juga menanam varietas sertani 13 A dengan luas 1,4 ha, jadi total beliau menanam 2 ha,” ungkapnya Rabu (16/12/2020).

“Alhamdullilah, yang baru dipanen hari ini seluas 0,6 ha, hasil dari ubinan yang dilakukan petugas lapangan. Hasil panen varietas inpago 9 ini berkisar 4.5 ton per ha gabah kering panen (GKP), Insya Allah lahan-lahan petani yang lain akan menyusul untuk panen dalam waktu dekat,” kata Hernowo lagi.

Petani Desa Panggak Darat kembali melakukan panen padi
Hernowo menjelaskan, sebelumnya, para petani Desa Panggak Darat mulai melakukan pindah tanam sejak tanggal 25 september 2020 dan direncanakan berakhir panen di bulan desember 2020 – januari 2021. Tanam padi ini dilakukan petani secara gotong royong di lahan seluas 26 ha, namun tetap menjaga jarak untuk mencegah peyebaran Covid-19.

Baca juga : Polisi Ajak Rizieq Tunaikan Salat Maghrib Berjamaah

Petani Desa Panggak Darat kembali melakukan panen padi

ketersediaan pangan, khususnya beras di Kabupaten Lingga yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, menjadi penting untuk tetap selalu ada di tengah mewabahnya Covid-19.

“walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, pangan harus tersedia dan masyarakat tak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen raya di beberapa lokasi sawah yang tersebar di seluruh wilayah Lingga, petani dapat segera lakukan percepatan tanam,” tegas Hernowo.

Sementara itu, Rudiono, PPL di Desa Panggak Darat mengungkapkan, mereka tetap beraktivitas untuk menjaga kemandirian pangan.

“Petani tetap menjaga kemandirian pangan untuk mendukung lumbung pangan wilayah perbatasan,” tutur rudiono.

(C.A)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *