singkeponline.com – Laju kontingen Kabupaten Lingga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke VII tingkat Provinsi Kepri pada cabor pencak Silat masih bisa dikatakan mulus. Menjelang usainya pertandingan setiap kategori lomba, atlet Kabupaten Lingga telah mengamankan 3 emas 1 perak 1 perunggu.
Ketua Pencak Silat Indonesia (PSI) Kabupaten Lingga, Muddazir Zahid mengatakan pada putaran pertama berlangsung cabor ini, atlet Kabupaten Lingga menang disemua ketegori. Bahkan dihari pertama dari 6 kelas, kontingen Lingga menyabet 3 emas dan 1 perak.
“Alhamdulillah. Dukungan yang kita berikan juga kepada atlet. Dan mereka juga bisa membuktikan. Saat ini kita sudah ada 3 emas,” papar dia saat dikonfirmasi, Kamis (25/07/2018).
Pada nomor seni gerak tunggal, ganda, regu (TGR), Kabupaten Lingga keluar sebagai juara umum. Tetapi pada perempat final ada beberapa yang gugur.
Kabupaten Lingga, masih menyisakan 10 atlet yang masih berpeluang memberikan kontribusinya untuk daerah pada cabor ini.
“9 orang masih di semi final dan 1 sudah di final,” ucap dia.
Diakuinya, pada cabor ini persaingan cukup tinggi. Tanjungpinang dengan beberapa pesilatnya juga punya peluang lebih. Apalagi salah satu atletnya pernah mengikuti kejurda pencak silat. Begitu juga Kota Batam, yang merupakan mantan juara umum di POPDA tahun lalu.
Dari 10 emas yang tersisa, dia menargetkan 3 emas untuk bisa dikoleksi pesilat Lingga. Jadi secara keseluruhan Lingga harus bisa memperoleh 6 emas.
Untuk kelas G dan H, menurutnya Wakil Ketua II DPRD Lingga ini, Kabupaten Lingga punya atlet yang bagus. Bahkan diprioritaskan menjadi juara. Namun dari kabupaten/kota lain tidak mengirimkan peserta. Sehingga keputusan dari panitia pelaksana, cabor ini tidak dipertandingkan.
“Atlet kita di kelas ini langganan juara. Jadi kalau keputusan begitu emas kita hilang,” papar dia.
Bedasarkan informasi, 8 pesilat Lingga lulus kefinal dan akan bertanding untuk meraih emas sore nanti.(Eko)
