Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lingga, Sumiarsih, melaporkan bahwa pembangunan gedung ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan total anggaran Rp9.968.282.027. Perpustakaan ini menawarkan enam layanan utama, meliputi layanan sirkulasi, referensi, perpustakaan keliling, silang layan, katalog daring (OPAC), serta fasilitas komputer bagi pengunjung.
Kehadiran gedung ini diharapkan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran, diskusi, dan pengembangan literasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Acara peresmian turut dihadiri oleh Bupati Lingga, Ketua TP PKK, Forkopimda, serta berbagai tokoh masyarakat dan pelajar.
Dengan dioperasikannya perpustakaan ini, Kabupaten Lingga mempertegas komitmennya dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing di tengah tantangan era digital. Langkah ini sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan budaya literasi.(Red)