singkeponline.com-Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Juramadi Esram merespon positif penerimaan ratusan Tenaga Harian Lepas(THL) oleh pemkab Lingga. Selain itu, pada tahun ini dan selanjutnya, pemerintah daerah sudah mempunyai rencana terkait masa depan THL yang masa kerjanya lebih dari 8 tahun termasuk untuk pengangkatan guru THL.
Dijelaskannya, pemerintah daerah baru-baru ini melakukan tes penerimaan dan menerima 255 THL. Sedangkan saat ini yang ikut serta sebanyak 607 orang. Itu merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menerima tenaga Honor.
“Penerimaan melalui tes untuk menjawab isu yang berkembang di Kabupaten Lingga. Maka Bupati Lingga mengambil kebijakan. Dalam merekrut THL harus melalui tes tertulis dan wawancara. Ini sudah bagus sekali,” ungkap pria yang akrab di sapa Esram, baru-baru ini.
Meski pun baru diterima bekerja setelah melalui seleksi, THL yang baru diterima ini akan berakhir masa kerjanya pada 2018. Dia mengaku hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan APBD Lingga, kalau memungkinkan diteruskan tanpa melalui tes.
“THL dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) kontrak kerjanya sama-sama satu tahun anggaran. Kalau anggaran memungkinkan, masa kerja tetap berkelanjutan seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu Esram juga menyinggung THL yang masa kerjanya sudah di atas delapan tahun. Pada tahun 2019 Pemkab Lingga sudah berencana akan mengangkat THL tersebut menjadi PTT secara bertahap. Semua itu disesuaikan dengan anggaran tentunya.
“Semua itu sudah direncanakan, meski ada penerimaan THL yang baru. Yang masa kerja di atas delapan tahun tetap diperhatikan. Paling tidak mereka menjadi PTT sesuai dengan masa pengabdian,” paparnya.
Ditambahkanya, pada Tahun 2018, melalui APBD-P Lingga, Pemkab Lingga juga berencana mengangkat tenaga Guru Honor Komite menjadi PTT khusus bagi para guru honor yang mengabdi dan di tempat terpencil dan memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengabdi.
“Pada APBD-P Tahun 2018, kita sudah menganggarkan untuk pengangkatan Guru Honor Komite menjadi GTT dengan jumlah 100 orang. Itu ada di Dinas Pendidikan. Mereka diangkat sesuai dengan kriteria kerja,” imbuhnya.(eko)
