“Jangan pulak sampai nulis status yang tidak baik di medsos, tak baik kita lakukan hal itu. Lebih baik laporkan dan sampaikan ke pihak kecamatan dan desa. Saat-saat seperti ini, kite harus membuat situasi nyaman. Jangan sampai timbul polemik yang tidak bermanfaat selama bulan Ramadhan ini,” kata Nizar.
Lebih jauh Nizar menyarankan kepada pemerintah setempat yang memiliki BUMDES untuk menyediakan sembako dan kebutuhan lainnya, agar nanti saat dana 600 ribu per KK dari pemerintah sudah cair, maka bisa dibelanjakan masyarakat di BUMDES tersebut. “Paling tidak, uang itu bisa berputar dan tidak keluar dari desa, sehingga bisa dimanfaatkan untuk desa itu sendiri,” ujarnya.
Kembali mengingatkan mengenai verifikasi data penerima bantuan, Wakil Bupati Lingga mengharapkan agar hal tersebut bisa segera dituntaskan. “Kalau bisa lebih cepat lebih baik. Namun jangan sampai keliru. Sekiranya ada yang tidak dibisa diakomodir oleh desa, maka akan dibackup dari dana Kabupaten,” kata Nizar menekankan.
Kemudian, Nizar juga mengajak kepada semua yang hadir untuk berlomba-lomba memberikan sedekah pada bulan Ramadhan ini, karena menurutnya pada bulan yang dirindukan ini, setiap ibadah yang wajib akan dilipatgandakan pahalanya, dan yang sunnah diberikan kebaikan seperti yang wajib.
Ia berharap dari apa yang diberikan bisa mendatangkan manfaat dan bisa meringankan beban masyarakat ditengah dampak Pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Tolong menolong lah kamu dalam kebaikan dijalan Allah, jangan tolong menolong dalam keburukan,” kata Nizar mengutip salah satu ayat Al-Qur’an.
