KMP Senangin Docking, Ketua Kosgoro Lingga Minta Pihak Pengelola Sediakan Kapal Pengganti

Ketua Kosgoro Lingga, Arman Arsyad. (Foto: ist)

Singkeponline.com, Lingga – Ketua Kosgoro Kabupaten Lingga, Arman Arsyad meminta pihak pengelola kapal Roll On Roll Off (Roro) KM Senangin menyediakan kapal Roro Pengganti saat kapal Roro yang melayari rute Batam-Dabo-Kuala Tungkal akan dilakukan pemeliharaan rutin (Docking).

Dia mengatakan bahwa transportasi kapal Roro saat ini menjadi kebutuhan transportasi vital bagi masyarakat di Kabupaten Lingga yang merupakan daerah kepulauan.

“Apalagi hampir 80 persen kebutuhan pokok masyarakat didatangkan dari luar daerah, seperti dari Jambi dan sekitarnya juga dari batam dan Tanjungpinang,” tuturnya.

Informasi yang didapat, dijadwalkan tanggal 20 Maret 2023 mendatang kapal Roro tersebut akan Docking ataupun diadakan pemeliharaan perawatan selama lebih kurang 30 hari bahkan lebih.

“Namun belum ada informasi terkait kapal Roro penggantinya. Secara langsung pelayanan kapal Roro akan berhenti dan hal ini sangat menganggu perekonomian masyarakat apalagi waktunya bertepatan dengan Bulan Puasa yang sudah diambang pintu dan perayaan Hari Raya Idul Fitri,” kata Arman Arsyad, Jumat (03/03/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Lingga Tinjau Puskesmas Baru dan RSUD Dabo

Ditengah kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Lingga yang saat ini tengah terpuruk, seharusnya ada upaya pemerintah daerah baik dari Pemprov Kepri maupun Kabupaten Lingga untuk membantu masyarakat. Masyarakat Lingga tidak meminta pemerintah untuk memberikan subsidi dalam mengatasi krisis di bidang transportasi namun masyarakat butuh kebijakan.

“Kita berharap agar ada kapal pengganti selama kapal roro dilakukan perawatan. Hal ini guna menekan angka inflasi dengan upaya agar moda transportasi yang telah ada dapat berjalan dengan normal. Hal ini sudah cukup membantu, kita selaku masyarakat sangat khawatir melonjaknya harga kebutuhan masyarakat, apalagi yang kita ketahui hampir setiap kebutuhan masyarakat pada saat bulan ramadan dan menjelang hari raya itu rata rata naik,” ujarnya.

Dia menyampaikan, mskipun kenaikannya tidak signifikan, kalau hal ini terjadi maka pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi gagal dalam menekan angka inflasi bahkan boleh dibilang menambah kesengsaraan masyarakat yang saat ini sangat miskin pada lapangan pekerjaan.

“Tidak hanya untuk memudahkan alur tranportasi kebutuhan pokok, moda transportasi kapal Roro juga sangat dibutuhkan sebagai jasa angkutan umum masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Kalau tidak ada kapal pengganti maka secara langsung akan menganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat,” jelas Arman.

Sementara, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Raja Firdiansyah, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi akan Docking kapal Roro. Dishub Lingga secara resmi akan berkordinasi dengan ASDP untuk mendapatkan informasi yang pasti terkait hal ini.

“Sampai saat ini, Dishub Lingga belum mendapatkan surat dari ASDP atas informasi ini, kami akan langsung berkoordinasi untuk membahas solusi kalau Docking dilakukan,” kata Raja Firdiansyah.

Dia menambahkan, Jika memang Docking akan dilakukan, Dishub Lingga tentunya akan berupaya agar ada kapal pengganti yang akan melayani masyarakat.

“Pastinya kami akan menyurati Kementerian Perhubungan untuk meminta pengganti kapal. Namun terkait direalisasikan apa tidak, sepenuhnya wewenang dari kementerian. Pastinya kami akan berupaya melakukan yang terbaik buat masyarakat,” tutupnya. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *