Singkeponline.com- Masyarakat Kab. Lingga Khususnya Mahasiswa, Tokoh-tokoh, serta organisasi Massa bersatu menggelar kegiatan “Deklarasi Menolak Aksi Anarkis dan Mendukung Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden” yang dilaksanakan di Halaman Wisma Ria, Dabo Singkep pada pukul 15.30 WIB, Kamis (17/10/2019).
Deklarasi ini digelar Berlatar belakang dari beberapa kejadian yang berskala nasional seperti aksi unjuk rasa menolak RUU KPK dan PERPPU yang berujung pada kerusuhan serta isu paham Radikalisme di beberapa wilayah di Indonesia.
Diawali dengan Doa, kegiatan ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, penandatanganan naskah deklarasi, penandatanganan spanduk deklarasi, pembacaan naskah deklarasi dan diakhiri dengan menyanyikan lagu padamu negeri
Dalam Kesempatan tersebut, Wakil Ketua BEM STIT, Syahrial beserta Pengurus BEM STIT Lingga mengajak seluruh masyarakat untuk menolak adanya ajakan-ajakan radikalisme dan terorisme, karena tentu bertentangan dengan hukum dan juga bisa merugikan masyarakat banyak pada umumnya.
“Sebagai masyarakat bangsa Indonesia sudah waktunya kembali bersatu mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, berjalan lancar, aman, sejuk dan damai”, tutur Syahrial.
Hal senada juga dikatakan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM), Adhe Permana yang dengan tegas menolak adanya unjuk rasa anarkis dan hal-hal yang memberikan dampak negatif dalam perjalananan kehidupan demokrasi di Indonesia.
Dirinya juga turut mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih agar berjalan kondusif. Adhe berharap Indonesia semakin maju, aman dan tenteram.