Jalan Batu Bongkok Terancam Putus, Warga Minta Dinas Terkait Gerak Cepat Untuk Memperbaiki

Singkeponline.com -Cuaca ekstrim dan tidak adanya tembok penahan air sebabkan jalan utama masyarakat Desa Persiapan Kebun Nyiur terancam tidak bisa dilalui.

Siti Aminah (37) Warga Desa Persiapan Kebun Nyiur yang sudah hampir 19 tahun tinggal di wilayah tersebut mengeluh lambannya tindak lanjut dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan yang menjadi akses utama masyarakat Desa Kebun Nyiur tersebut.

“Iya dengan kondisi jalan seperti itu mengkhawatirkan untuk dilalui, terutama kalau misalkan ada truck yang lewat, walaupun tidak tinggi tapikan tanah bawahnya kosong bisa aja semakin ambruk,” katanya.

Dirinya mengatakan, bahwa hingga saat ini sudah satu minggu jalan tersebut rusak dan belum ada perbaikkan jalan, sehingga mengkhawatirkan kemungkinan terburuk putusnya jalan yang menjadi akses jalur utama Desa tersebut.

“Sudah hampir satu minggu jalannya rusak, belum ada diperbaiki, tapi kalau diulur terus dan dibiarkan seperti itu dengan keadaan air laut seperti ini pasti semakin menjadi rusak,” tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Novrizal saat dikonfirmasi terkait tanggapan jalan ambruk di depan wisata Batu Bongkok Desa Persiapan Kebun Nyiur mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan proyek jalan Dinas PU Provinsi sehingga yang mempunyai kewenangan dalam tanggung jawabnya memperbaiki adalah dari dinas PU Provinsi.

“Sebenarnya jalan itu proyek jalan Dinas PU Provinsi, jadi yang mempunyai kewenangan tanggung jawab memperbaikinya seharusnya dari Dinas PU Provinsi,” ungkapnya.

Dijelaskannya bahwa untuk upaya perbaikkan tersebut sudah dikoordinasikan melalui telpon ke pihak Dinas PU Provinsi beberapa hari yang lalu, hal tersebut merupakan bentuk upaya koordinasi dalam melakukan perbaikan. penimbunan jalan yang ambruk, namun hal tersebut belum dimulai karena tidak adanya anggaran.

“Sementara ini kita hanya berusaha untuk melakukan penimbunan dengan kayu besar serta pasir, agar akses jalan tersebut lancar,” ucapnya.

Novrizal mengatakan bahwa, tidak adanya pengalokasian anggaran dikarenakan APBD yangsudah diketuk sehingga menjadi salah satu faktor lambannya perbaikan jalan.

“Kalau bicara soal anggaran, dari APBD kita kan sudah ketuk palu, jadi untuk anggaran perbaikkan tersebut kita hanya bisa menunggu dari pihak Dinas PU Provinsi,” jelas Novrizal.

Dirinya menegaskan bahwa upaya tindak cepat yang dilakukan dengan koordinasi kepihak Dinas PU Provinsi selain melalui telfon, Dirinya mengutus tim untuk berangkat ke Dinas PU Provinsi tersebut. (22/8/2022) dirinya mengutus tim untuk berangkat ke Dinas Provinsi, guna upaya tindak lanjut dalam koordinasinya bersama Dinas tersebut.

“Hari ini (22/8/2022) tim yang saya utus untuk berangkat ke Dinas PU Provinsi sedang melakukan koordinasi, tadi pagi berangkatnya, kita tunggu saja beberapa hari lagi dari upaya dilakukannya koordinasi bersama pihak Provinsi untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” tutupnya. (Yud)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *