Selain itu, juga diperkuat dengan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi kepulauan Riau, ungkap Awe sapaan akrab Bupati Lingga.
Di lain sisi, adanya persaingan global yang semakin kompetitif mewajibkan kita untuk dapat bersaing dan berusaha mengejar ketinggalan, salah satunya ialah dengan mengoptimalkan potensi kelautan dan pertanian.
Alias Wello menyampaikan, pendapatan daerah tahun 2019 direncanakan sebesar 919 Milyar, dan terealisasi sebesar 904 milyar.
Di tahun 2019 lalu, Pemda Lingga menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi vertikal, seperti Kantor Pertanahan Kabupaten Lingga, Ombudsman Kepri, BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, serta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjungpinang.
“Kemudian di tahun itu, Pemda Lingga juga menjalin kerjasama dengan Dirjen Holtikultura Kementan RI, serta Kantor Wilayah Kemenkumham RI,” ucapnya.
Mengenai laporan LKPJ ini, telah berpedoman pada ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019. Tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah, jelas Bupati Lingga.
Lebih lanjut Bupati Lingga berharap kedepannya selalu terjalin hubungan yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Lingga dan DPRD Lingga sehingga selalu dapat bekerjasama melakukan pembangunan untuk kepentingan seluruh masyarakat kabupaten Lingga.
Di dalam RPJMD itu sendiri mengacu pada visi pembangunan Kabupaten Lingga “Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan menuju Masyarakat yang Maju, Sejahtera, Berbudaya dan Agamis”.