Dinsos Lingga Gelar Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan PSKS

Singkeponline.com, Lingga – Pemerintah Kab. Lingga melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin melakukan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), yang dilaksanakan di Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kab. Lingga, Kamis (04/03/2021).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos P2PA Kabupaten Lingga, H. Kisanjaya membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan pengembangan PSKS tersebut.

Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Kunjungi Polda Kepri

Pada kesempatan itu Kisanjaya menyampaikan bahwa, kegiatan Pembinaan dan Pengembangan PSKS adalah salah satu program Dinsos P2PA yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas lembaga-lembaga sosial dan para pekerja sosial.

“Kita berharap, kegiatan ini menjadi bekal untuk bekerja di lapangan bagi para petugas PSKS seperti, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tanggap Bencana (Tagana), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK3), Karang Taruna serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),” harap Kisan.

Ditempat yang sama, Camat Singkep, Agustiar berharap, kegiatan ini mampu memberikan nuansa baru dalam memecahkan berbagai permasalahan-permasalahan Sosial.

“Kita berharap dengan diadakannya pembinaan ini dapat lebih meningkatkan kemampuan para Pekerja Sosial dalam menghadapi berbagai macam permasalahan di lapangan,” harap Agustiar.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penjelasan materi terkait Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang disampaikan langsung oleh Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Susi Yenty.

Dalam acara tersebut, penyampaian materi juga disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kepri, Drs. H. Endang Suhara, melalui Video Conference.

Hadir sebagai Peserta adalah para Petugas Sosial Masyarakat (PSM), Anggota Tanggap Bencana (Tagana), Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Sebagaimana diketahui, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab serta mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. (Red)