“Kami terus berupaya berkomunikasi dengan Gubernur agar ada titik terang dan realisasi perbaikan jalan ini,” ujar Nizar.
Namun, ia juga mengakui bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran membuat sejumlah program yang telah dirancang harus tertunda.
“Karena adanya kebijakan efisiensi ini, ada beberapa program yang sudah dianggarkan tetapi belum bisa dijalankan,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam kesempatan ini Pemkab Lingga menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya:
✅ Bantuan sembako untuk janda dan lansia dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga, Baznas, dan Bank Riau Kepri Syariah.
✅ Bantuan dana pendidikan bagi anak-anak yatim di Desa Rantau Panjang.
Bupati Nizar berharap kehadiran pemerintah tidak hanya terasa dalam bentuk kebijakan, tetapi juga melalui aksi nyata yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak masyarakat untuk terus mendoakan Kabupaten Lingga agar senantiasa diberi kemudahan dalam pembangunan dan terhindar dari berbagai fitnah.
“Mari kita selipkan doa dalam ibadah Ramadhan agar Lingga terus maju, warganya sehat, dan pembangunan berjalan lancar,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, istri Wakil Bupati, Anggota DPRD Siswandi, perwakilan OPD, Kabag Kesra, Camat Lingga Utara, Kades Rantau Panjang, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dengan adanya Safari Ramadhan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga kepastian bahwa pemerintah terus memperjuangkan aspirasi mereka.(Red)