Singkeponline.com, Lingga – Bupati Lingga Muhammad Nizar dan wakil, Neko Wesha Pawelloy menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Tanjungpinang, periode 2021-2022 di Aula Mini Asrama Haji, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (27/3/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Lingga, Muhammad Nizar menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Lingga di Tanjungpinang, yang telah memberikan kontribusi serta ikut menjaga suasana kondusif pada Pemilu di Lingga Desember lalu.
“Saya juga berterima kasih kepada mahasiswa yang telah datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya, baik kepada pasangan Nizar-Neko, maupun kepada pasangan lainnya,” kata Nizar.
Didampingi Wakil Bupati Lingga, ketua DPRD Lingga, dan anggota, Nizar menyampaikan visi Kabupaten Lingga di bawah pemerintahannya bersama wakil Neko, yakni terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang maju dan sejahtera.
Baca juga: Pemkab Lingga Raih Penghargaan DJPb Kepri 2 Tahun Berturut-turut
Berbagai target dan strategi disampaikan Nizar secara singkat dalam sambutannya, salah satunya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kita harapkan nantinya dengan adanya politeknik dengan program pertanian, perikanan dan peternakan yang ada di Dabo Singkep ini dapat menjadi politeknik yang dapat membantu adek-adek kite, kawan-kawan, anak-anak kita yang saat ini tak dapat melanjutkan pendidikannya di luar daerah. Ini akan dimulai pada bulan Agustus atau bulan September 2021 untuk penerimaan mahasiswa baru,” jelas Nizar.
Selanjutnya, Nizar juga menyampaikan strategi pembangunan berbasis ekonomi unggulan.
“Alhamdulillah, kita telah memiliki empat program unggulan, yakni pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata. Salah satunya, usai pulang dari Tanjungpinang, kami akan memulai penebaran benih 500 ekor kepiting bakau di Batu Berdaun,” ujar Nizar.
Nizar juga menyampaikan potensi ekonomi unggulan lainnya, seperti sagu-sagu di Kabupaten Lingga yang saat ini mampu memproduksi 200 ton sagu kering tiap bulannya. Sedangkan untuk sagu basah mampu diproduksi 400 hingga 500 ton perbulan.
“Saat kedatangan Bapak Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI-red), beliau membuka jalan bagi kita untuk memproduksi mie sagu di Bangka Belitung.
Nanti, jika sudah kita produksi di sana, kita bikin brandnya, akan kita bawa ke daerah kita untuk kita hadirkan di seluruh pelosok Kabupaten Lingga, dengan brand Kabupaten Lingga,” terangnya.
“Mudah-mudahan sambil berjalan, kita akan membangun pabriknya di Kabupaten Lingga dan sudah disiapkan lahan untuk itu. Mari doakan bersama, semoga keinginan kita ini bisa terwujud,” ujar Nizar.
“Saya yakin bersama adek-adek mahasiswa dengan kerja sama yang baik, komunikasi yang baik akan bisa membangun untuk masa depan Kabupaten Lingga,” pungkasnya. (Red)
