singkeponline.com-Divisi Regional (Divre) Badan Urusan lumbung pangan di wilayah perbatasan.
“Program on farm merupakan program kemitraan bulog bersama kelompok tani untuk membantu meringankan beban pembiayaan petani mulai dari pengolahan lahan sampai panen,” ungkap Kepala Divre Bulog Riau – Kepri, Awaluddin Iqbal, Sabtu, (10/2) kemarin.
Program on farm yang ditawarkan bulog kepada petani ada beberapa macam, yakni on farm mandiri petani. Artinya, semua pembiayaan ditanggung petani, tetapi hasil panen semuanya dibeli oleh bulog sesuai standar harga pemerintah.
Selain itu, ada juga on farm mandiri bulog, artinya, semua biaya menjadi tanggung jawab bulog mulai dari biaya pengolahan lahan sampai panen.
Meski program on farm ini cukup bagus untuk membantu meringankan beban pembiayaan petani di Kabupaten Lingga, te tapi Iqbal memastikan, program on farm bulog itu hanya bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh pemerintah kabupaten setempat.
“Program bisa berjalan dengan baik jika ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lingga. Misalnya, Dinas Pertanian bertanggung jawab menempatkan penyuluh untuk melakukan pendampingan kepada petani dan pengawalan agar program on farm ini berjalan sesuai rencana,” unggahnya.
Adanya tawaran itu, Bupati Lingga H Alias Wello menyambut baik tawaran program on farm bulog tersebut. Dia berharap, program kemitraan yang ditawarkan bulog mampu mempercepat target Lingga sebagai lumbung pangan di wilayah perbatasan Tahun 2020.
“Program on farm bulog, kita sambut baik dan secepatnya ditindaklanjuti. Insyaallah, pertengahan Februari ini, kita sudah melakukan kegiatan tanam serentak seluas 600 Hektar. Mudah-mudahan pada musim tanam berikutnya dengan lahan tanam yang lebih luas, program on farm bulog sudah bisa kita jalankan,” kata Alias Wello berharap. (Eko)