GBR Lingga Salurkan 200 Paket Sembako Jelang Ramadhan

Singkeponline.com, Lingga – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, komunitas pemuda Gerakan Berbagi Rezeki (GBR) Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, kembali melakukan kegiatan sosial di sekretariat GBR, di Jalan Bukit Kapitan. Sabtu (10/4/2021) sore.

kegiatan ini dihadiri oleh Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy, diketahui bahwa dirinya berkesempatan hadir, setelah melakukan kunjungannya dari Desa Kuala Raya, kecamatan Singkep barat.

“Terimakasih atas undangannya dan mohon maaf bapak/ibu atas keterlambatan saya, Karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan di daerah Singkep Barat yaitu Kuala raya dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Lingga,” ucap Neko dalam sambutannya.

Usai memberikan kata sambutan, Neko Langsung menyerahkan sembako yang sudah disiapkan oleh komunitas GBR tersebut.

Kegiatan sosial yang dilakukan sekelompok pemuda itu dilakukan dengan memberikan sembako pada kaum duafa, parkir miskin, janda dan lansia, tujuannya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sekaligus menjalin silatuhrami akan datangnya bulan suci Ramadan.

Baca juga: Dewan Presedium Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Usulkan Lingga Jadi Wilayah KEK

Dengan mengikuti aturan terkait protokol kesehatan disertai doa, kegiatan berlangsung dengan lancar dan sukses, 200 paket sembako telah di salurkan sesuai degan nomor kupon antrian.

“Alhamdulilah kegiatan berlangsung degan lancar, 200 paket sudah tersalurkan, amanah masyarakat sudah terlaksana, semoga apa yang sudah kami berikan itu bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita, serta berkah dan pahala bagi yang bersedekah, melalui kotak-kotak amal yang sudah kita letakkan di beberapa titik di antaranya depan pasar sayur Dabo dan PDAM,” ucap Robi, Ketua Gerakan Berbagi Rezeki.

Ia menambahkan, komunitas ini terbentuk sudah 7 tahun dengan 20 ke anggotaan, sudah banyak melakukan kegiatan diantaranya memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah SD, SMP, dan SMA yang notabennya yatim dan piatu, dan sudah tersebar ke sejumlah pelosok, khususnya Kecamatan Singkep.

“Kalau anak-anak sekolah kami memberikan berupa uang dengan jumlah bervariasi sesuai hasil kotak amal yang kami dapatkan, Karena sebelum membagikan terlebih dahulu anggota GBR melakukan survei dan mendata siapa anak-anak yang tergolong yaitu yatim dan piatu,” ungkap robi.

Lebih lanjut, dirinya bersama kawan-kawan belum bisa menjangkau bantuan tersebut lebih meluas lagi, karena dirinya dan kawan-kawan di komunitas punya kemampuan yang terbatas.

“Niatan untuk lebih menjangkau agar meluas lagi itu ada,mudah-mudahan kedepannya kami akan rencanakan itu bersama kawan-kawan di GBR.” ujarnya. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *