Singkeponline.com (Lingga) – Ribuan warga Kabupaten Lingga mendapat jaminan asuransi kesehatan dan juga berobat gratis. Program jaminan kesehatan yang dananya dari APBD Lingga di masa Awe-Nizar ini, tentunya sudah sangat membantu masyarakat terutama yang kurang mampu.
“Terakhir sekitar 30 jiwa lebih, warga Kabupaten Lingga yang diikutsertakan dalam asuransi kesehatan yang dananya bersumber dari APBD.
Untuk data pastinya tiap bulan berubah – ubah jumlahnya, karena ada keluar, atau meninggal dunia, karena pindah keluar kabupaten juga pindah segmen kepesertaan dan lain-lain,” kata Ahmad Mudlofir, Kasi Pelayanan Kesehatan di Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga, Minggu (11/10/2020).
Selain itu, setiap waktu juga adanya penambahan usulan baru, adanya bayi baru lahir dari peserta JKN KIS PBI (Pemberian Bantuan Iur) APBD Lingga.
“Pertahun anggaran yang diperlukan baik JKN-KIS + Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT) (2017-2018) di angka 12 Milyar yang dikeluarkan untuk jaminan kesehatan,” ungkapnya.
Data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pada tahun 2017 jumlah warga Kabupaten Lingga ditanggung sekitar 5000 jiwa dengan anggaran yang dikeluarkan Rp. 1.380.000.000,- Pada tahun berikutnya 2018 jumlah jiwa warga Lingga ditanggung 5.500 jiwa dengan anggaran Rp. 1.518.000.000,- Sementara itu pada tahun 2019 yang mendapat manfaat dari asuransi kesehatan sebanyak 39.416 jiwa dengan besaran anggaran Rp. 10.878.816.000,-.