Warga Desa Kudung Tenggelam Saat Mencari Ketam

singkeponline.com-Akil (70) warga Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur, sempat dinyatakan hilang oleh warga, akhirnya ditemukan tenggelam di dasar Sungai Kudung, Minggu (05/08/18), kemarin.

Kronologis kejadian yang terhimpun, Minggu (05/08/18) Pukul 04.00 WIB, Akil pergi melaut menjaring udang di laut Kudung dengan menggunakan sampan, tiba di laut, kondisi cuaca angin dan alun gelombang masih kuat, dia pulang dan mengurungkan niat dan kembali pulang ke Kudung, karena jaring tidak dapat di rentang.

Pagi Pukul 06.00 WIB, Akil pergi lagi mengais rezeki dengan membawa pento ketam (perangkap kepiting bakau), dengan menukar sampan miliknya dengan sampan apolo, supaya lebih mudah memasang perangkap ketam yang telah di bawanya.

Adapun lokasi tempat dia memento masih di lokasi Sungai Kudung yang jaraknya hanya ratusan meter dari tempat tinggalnya, tanpa pikir panjang, dia meluncur ke lokasi tempat dia biasa memento.

Pukul 09.00 WIB, nelayan Desa Kudung ada yang ingin pulang melalui sungai, dalam perjalanan dia melihat ada sampan apolo dalam keadaan telungkup dan tidak ada pemiliknya, membuat dia ke heranan dan bergegas pulang ke Kudung dan memberi tahu warga setempat.

Mendapat informasi tersebut masyarakat berbondong-bondong menuju TKP yang tidak jauh dari perkampungan, dan diketahui kalau pemilik sampan apolo tersebut bernama Akil warga setempat. Hilangnya Akil dari sampannya membuat beragam asumsi masyarakat bermunculan.

“Masyarakat memperkirakan, Akil di terkam buaya, karena di sungai Kudung banyak buaya dan ada yang memperkirakan almarhum terjatuh dan lemas bahkan ada memperkirakan almarhum pusing mata dan terjatuh,” ungkap Aju warga setempat.

See also  Resmikan Puskesmas Rejai, Nizar Dorong Peningkatan Sektor Kesehatan di Lingga
Pages: 1 2 3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *