Sebagai Kwarcab, dia menyebutkan kalau kegiatan kepramukaan di Kabupaten Lingga anggarannya di ploting per-kegiatan, meski anggaran itu kecil, para pengurus tetap berbuat semaksimal mungkin untuk membangkitkan pramuka di Bumi Bunda Tanah Melayu.
“Kita buat semaksimal mungkin, perlu kerjasama, semangat yang tinggi, bersenergi, sosial yang tinggi, kekompakan, kerja tanpa pamrih, itulah pramuka, jangan mengambil ke untungan dalam kegiatan ini, meski anggaran kita hanya secukupnya,” tegas Junaidi.
Katanya lagi, pihaknya sangat disiplin dan tegas dalam mengelola keuangan, sekecil apapun pengeluaran harus di pertanggung jawabkan. Mulai Tahun 2017 pertanggung jawaban keuangan tidak ada masalah sama sekali, semua pertanggung jawaban lengkap sesuai dengan permintaan BKKAD.
“Kegiatan pramuka kita ini tidak saja di tingkat kwartir tapi di seluruh kegiatan kita ikut sertakan. Pak wakil juga meminta kita tidak terfokus begitu saja tapi kita harus terjun ke masyarakat,” imbuhnya. (Eko)