Singkeponline.com, Lingga – Warga Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga mengeluhkan layanan listrik PLN yang hanya 14 jam setiap hari, namun sering mati mendadak tidak terjadwal tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu di wilayah tersebut.
Kondisi ini paling dirasakan masyarakat desa yang jauh dari ibu kota tersebut. Keluhan warga tersebut disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin setelah mendapat informasi dan datang ke Desa Mensanak.
“Disini hampir setiap hari listrik padam, hidup sebentar lalu mati lagi cukup lama. Bahkan pernah padamnya selama 2 hari, terutama sejak awal bulan puasa Ramadhan 1444 Hijiriah kemarin,” kata Nashiruddin.
Dampak pemadaman terkadang memakan waktu cukup lama itu tak jarang juga kata warga berdampak pula pada matinya signal telekomunikasi serta rusaknya sejumlah peralatan rumah tangga warga yang menggunakan listrik.
“Warga di desa ini jika malam hari sering gelap -gelapan, akses komunikasi pun sulit. Kalau listrik mati lama otomatis sinyal juga mati, nelpon, sms dan akses internet tidak bisa,” ungkap Nasrudin usai mendengarkan keluhan warga.
Ketua DPRD Lingga ini juga mengaku banyak menerima laporan tentang keluhan masyarakat yang kecewa terhadap kinerja pelayanan PLN yang tidak saja di wilayah Desa Mensanak, tetapi juga di wilayah desa lainnya di Kabupaten Lingga.