Singkeponline.com, Lingga – Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam Pemilihan kepala desa (Pilkades) mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk dapat melaksanakan pemilihan kepala desa secara netral dan tidak mengaitkan dengan kondisi politik aktif dan kepartaian serta menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi saat ini.
“Siapapun kepala desa yang terpilih itu adalah pilihan masyarakat di desa, jangan dikait-kaitkan dengan kondisi politik yang ada, bersaing secara fair dan kembali berangkulan setelah Pilkades,” ujar Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, kepada wartawan.
Dirinya meminta kepada masyarakat di desa, jika ada oknum-oknum yang mengerahkan kelompok-kelompok tertentu diluar dari desa yang mengarahkan pada calon-calon tertentu di desa secara politik aktif atau politik kepartaian, maka dirinya meminta untuk dapat menyampaikan ke publik.
“Kepala desa yang ikut bertarung itu, wajib mengundurkan diri dari Parpol dan organisasi politik lainnya, apalagi kalau sudah terpilih nanti mereka wajib netral,” ujarnya.
Sebagai wakil bupati dirinya mengatakan, siapapun yang terpilih menjadi kepala desa nanti, secara birokrasi dan struktur kepemerintahan adalah bawahan dari Bupati, Wakil Bupati dan pejabat setingkatnya.
“SK mereka diterbitkan oleh bupati, meskipun pemilihannya langsung dan DD dan ADD mereka nanti juga atas persetujuan pejabat terkait, mulai dari camat hingga dinas PMD,” ujarnya.