Rapat komite menjadi forum koordinasi antarinstansi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan kondisi darurat di Bandara Dabo Singkep
Singkeponline.com | Lingga – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dabo Singkep menggelar rapat komite bersama sejumlah instansi terkait guna memperkuat sistem keamanan dan kesiapsiagaan di Bandar Udara Dabo Singkep.
Rapat komite tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor yang memiliki peran dalam pengelolaan dan pengamanan bandara.
Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi antar instansi dalam menghadapi berbagai potensi risiko operasional di lingkungan bandara.
Kepala Bandara Dabo Singkep, Indra Rohman, mengatakan rapat komite memiliki peran strategis dalam menyatukan pemahaman seluruh stakeholder terhadap regulasi kebandarudaraan yang berlaku. Regulasi terbaru disosialisasikan agar dapat diterapkan secara konsisten di lapangan.
“Rapat komite ini salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan sinergi dan koordinasi antar instansi,” kata Indra Rohman, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, pemahaman yang sama terhadap aturan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan. Dengan regulasi yang dipahami secara menyeluruh, setiap pihak dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
“Rapat ini menjadi salah satu kunci utama keamanan bandara,” ujarnya.
Rapat tersebut juga membahas mekanisme penanganan keadaan darurat di lingkungan bandara. Dalam pembahasan ini, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait, di antaranya TNI AL Puslatpurmar 9, pihak rumah sakit, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guna memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat apabila terjadi situasi darurat.
“Melalui koordinasi yang terstruktur, penanganan kondisi darurat diharapkan dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” katanya.
Selain itu, rapat komite juga membahas Airport Emergency Planning dan Airport Security Program. Kedua dokumen tersebut menjadi pedoman utama dalam menghadapi berbagai kondisi darurat dan situasi di luar operasional normal bandara, guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kelancaran pelayanan penerbangan.
“Langkah ini bertujuan meminimalkan kepanikan serta mempercepat penanganan korban jika terjadi insiden,” ujarnya.
Rapat komite ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama lintas sektor sekaligus meningkatkan standar keamanan dan pelayanan di Bandar Udara Dabo Singkep. Dengan sinergi yang terbangun, bandara diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa penerbangan. (k)
