Studi di Tiongkok sebelumnya juga menyebutkan hal yang sama. Pasien yang sembuh dari COVID-19 mengalami kerusakan paru-paru permanen. Tak hanya pada pasien COVID-19, fibrosis paru juga terbentuk pada 60 persen paru-paru pasien yang pernah terpapar MERS dan SARS.
“Kekhawatiran saya sebenarnya adalah tidak pernah menyangka sebelumnya dalam hidup kita,” kata Prof Gisli Jenkins, dari National Institute for Health Research. “Begitu banyak orang yang mengalami cedera paru-paru yang sama di saat yang bersamaan.”
Sumber : WowKeren.com
Pages: 1 2