Sekolah Perbatasan Lingga Butuh Fasilitas dan Sarana Pendukung

Selain hal yang sudah di jelaskanya tadi, kendala lain yang juga dihadapi selama ini diwilayah perbatasan menurut Jailani guru di Sekolah tersebut adalah susahnya mengakses jaringan internet untuk komunikasi. Walaupun saat ini sudah ada tower mini, tapi untuk pengiriman file bisa memakan satu hari.

Selain itu, transportasi juga menjadi kendala karena wilayah tersebut termasuk wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan provinsi Bangka Belitung.

“Sekarang ini kami terbantu dengan adanya tol laut yang masuk 12 hari sekali, namun kadang kapal tol laut tidak masuk karena sedang dok atau terkait kontrak akhir tahun,” katanya.

Data yang dimiliki media ini, SDN. 008 ini didirikan sejak adanya perusahaan timah yang beroperasi Kecamatan Singkep dahulu kala, sebuah kapal keruk Timah Riau Tin Mining (Ritin), beroperasi di laut Desa Pekajang  sekitar tahun 1980 .

“Saat ini kami sangat berharap ada peningkatan fasilitas pendidikan terutama terkait jaringan internet, karena sangat sulit jika kami tidak memiliki jaringan internet yang baik,” kata Jailani yang dihubungi melalui telepon selulernya. Rabu (29/09/2021).

Dalam proses belajar mengajar, SD 008 mengikut arahan dari dinas dan Satgas Covid-19. Jika dinas mengarahkan untuk belajar secara Daring maka para pengajar akan mengikuti arah tersebut. Namun saat ini peroses belajar masih mengajar tatap muka.

“Murid- murid SD 008 di Desa Pekajang ini semangat mereka dalam belajar di sekolah sangat tinggi, ditambah lagi adanya dukungan penuh dari masyarakatnya,” ucapnya.

See also  Polres Lingga laksanakan Kegiatan Patroli Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Guna mengantisipasi Sitkamtibmas Aman dan Kondusif menjelang Pemilu 2024
Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *