“Selain sosialisasi yang kami lakukan baik dari pihak RT, RW kami menempel poster bawah apabila ada masyarakat yang menolak vaksinasi akan diberhentikan bantuan dan BPJS,” ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat sudah tutup pintu seminggu sebelum vaksinasi ini dilakukan masyarakat. Namun, ketika ada tim dari gugus covid melakukan vaksinasi ke desa barulah masyarakat mulai berpikir kami akan pergi ketika vaksinasi dilakukan.
“Alhamdulillah dilihat dari keadaan sekarang ini cukup ramai yang tadi itu tutup pintu sekarang sudah buka semua, target kita untuk hari ini 100 warga yang ikut vaksinasi,” tutupnya. (Red)
Pages: 1 2