Safari Ramadhan di Desa Mepar : Pemkab Lingga Fokus Penguatan Pembangunan dan Pelestarian Sejarah Melayu

Salah satunya adalah hilangnya situs sejarah berupa perigi tua akibat tergerus ombak laut. Faif berharap, pembangunan tanggul penahan abrasi yang telah diusulkan melalui Musrenbang Kecamatan Lingga dapat segera terealisasi.

“Warisan sejarah dan lingkungan kami sangat terancam. Pembangunan tanggul ini sangat penting untuk melindungi Mepar dan menjaga keberlanjutan sejarah serta budaya Melayu yang ada di sini,” ungkap Faif dengan penuh harap.

Faif juga berharap Pemkab Lingga memberikan perhatian lebih terhadap potensi sejarah, adat, dan budaya Melayu yang sangat kental di Pulau Mepar. Ia menyarankan agar Mepar bisa dibenahi dan dikembangkan menjadi tujuan wisata sejarah, serupa dengan Pulau Penyengat.

Safari Ramadhan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari Bupati Lingga beserta istri, Wakil Bupati beserta istri, Kepala BRK Syariah Lingga Daik, Forkopimda, OPD, alim ulama, tokoh masyarakat, hingga jamaah Masjid Al-Marhamah.

Kegiatan ini menjadi momentum yang penting bagi Pemkab Lingga dalam memperkokoh komitmen pembangunan daerah sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat di bulan penuh berkah ini. (Red)

See also  Bawaslu Lingga Awasi Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah
Pages: 1 2

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *