Singkeponline.com – Lingga – Insiden tergulingnya sebuah mobil pickup di ramp door Pelabuhan Roro Jagoh kembali menyoroti lemahnya aspek keselamatan transportasi laut. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menegaskan sikap tegas terhadap kejadian ini, sekaligus mendesak pihak ASDP agar lebih berkomitmen menjaga keselamatan penumpang dan kendaraan.
Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal, menilai kecelakaan tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh pihak kapal maupun petugas pelabuhan, mengingat kondisi ramp door di Pelabuhan Jagoh masih dalam tahap perbaikan.
“Seharusnya pihak kapal dan petugas pelabuhan mempertimbangkan kondisi pelabuhan tujuan, apalagi ramp door Jagoh masih diperbaiki. Saya pastikan kendaraan roda empat yang membawa barang dari Roro Jagoh tidak akan mencontoh ketidaktertiban seperti yang terjadi pada kendaraan terbalik ini,” tegas Hendry.
Sebagai langkah antisipasi, Dishub Lingga memutuskan untuk sementara tidak mengizinkan masuknya kendaraan berat melalui Pelabuhan Jagoh, baik yang berasal dari Tungkal, Tanjungpinang, maupun Punggur. Kebijakan ini, kata Hendry, merupakan bagian dari upaya memastikan keselamatan pengguna jasa.
“Kami minta kerja sama pelaku usaha angkutan dan ekspedisi. Jangan hanya memikirkan keuntungan, tapi utamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Hendry juga menyoroti masih lemahnya pengawasan terhadap kendaraan over dimension over load (ODOL). Ia meminta agar petugas kapal dan pelabuhan lebih tegas, sekaligus mendesak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kepri memberikan teguran kepada ASDP sebagai operator kapal roro.
