Singkeponline.com (Lingga)- Kelompok tani di Desa Bukit Langkap, Kabupaten Lingga, melakukan panen padi pertama tahun 2020 ini, Senin (03/07/2020). Total benih padi yang ditebar sebanyak 12 hektar, namun waktu pemanenannya akan dilakukan secara bertahap.
Berbagai upaya untuk meningkatkan produksi akan terus dilakukan, termasuk dalam pengembangan sawah bukaan hal baru di negeri Bunda Tanah Melayu, sehingga perlunya inovasi agar produksi tetap terjaga.
Petani di Bukit Langkap Marwanto mengatakan, dari tahun sebelumnya hasil panen untuk tahun ini mengalami peningkatan. Ada 12 hektar sawah yang akan dipanen yang terdiri dari 5 varietas unggul, yaitu Inpago 9, Inpago 12, Inpara 6, Inpara 8, serta Bio Patenggang dimana untuk masa panennya dimulai awal bulan Agustus hingga awal September
“Untuk panen hari ini cuman 1 hektar, dan ahamdulillah ada peningkatan hasil dari tahun sebelumnya, untuk hari ini saja hasil panen ubinan untuk produktifitas varietas inpago 9 mencapai 4.9 ton/ha, sementara untuk Varietas inpago 12 berkisar 3.68 ton/ha,” tutur Marwanto
Kepala Desa Bukit Langkap, Sudarmin mengaku senang dengan hasil panen di tahun ini, ia berharap untuk persawahan desa Bukit Langkap terus mengalami peningkatan dari segi hasil panen. apalagi pemerintah Kabupaten, provinsi maupun pusat terus menggesa agar petani di seluruh Indonesia bisa menjadi petani yang mandiri.
“Alhamdulillah hasil tahun ini meningkat, kalau tahun lalu petani masih memikirkan masalah hama dan penyakit, untuk kedepannya petani lebih memikirkan peningkatan produktivitas hasil panen,” tutur Sudarmin.
Sudarmin juga berharap hasil panen ini bisa berkontribusi terhadap pemenuhan cadangan pangan masyarakat Lingga. Sementara untuk pemasaran Pemerintah Desa sudah berkoordinasi kepada pengurus Bumdes, sehingga ada peningkatan ekonomi untuk masyarakat.(j)
