Singkeponline.com, Lingga – Pemerintah Provinsi Kepri melanjutkan kembali program subsidi bunga nol persen pinjaman untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM pada tahun 2023 ini.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa pihaknya melanjutkan bantuan modal usaha untuk UMKM, sebesar Rp 20 juta rupiah di Bank Riau Kepri Syariah.
“Kita masih melanjutkan bantuan modal usaha untuk UMKM, sebesar Rp 20 juta rupiah maksimal di Bank Riau Kepri Syariah,” kata Ansar belum lama ini.
Dijelaskan Ansar, di tahun 2022 lalu pihaknya mempersiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk 2.000 UMKM se-Kepulauan Riau namuan yang meminjam hanya 800 UMKM.
“Tahun lalu kita sediakan 2.000 UMKM sebesar Rp 40 Miliar yang pinjam hanya 800 UMKM. Kalau bapak ibu pinjam kur itu masih ada bunga 6 persen tapi kalau pinjaman yang Pemprov kepri kerjasama dengan BRK Syariah pinjaman itu tanpa bunga,” jelasnya.
Menurut Ansar, Pemerintah Kabupaten Kota di Kepri kurangnya sosialisasi terutama di Kabupaten Lingga.
“Saya lihat sosialisasinya kurang kalau boleh nanti Pemkab Lingga berdayakan BRK Syariah sosialisasi kepada masyarakat. Kumpulkan lalu Sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ansar meminta pemerintah Kabupaten Lingga dapat memberdayakan bank riau Kepri Syariah yang ada di Lingga untuk mensosialisasikan program nol persen bunga ini kepada masyarakat.
“Agar masyarakat yang memiliki usaha dapat memperbesar jenis usahanya denhan melakukan pinjaman di BRK Syariah tanpa Bunga yang mana masyarakat hanya membayar pokoknya saja,” tuturnya. (Red)
