Proyek optimalisasi ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau. Fokus utama proyek ini adalah meningkatkan jangkauan distribusi air bersih kepada masyarakat di kawasan yang sebelumnya belum terlayani secara optimal.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Lingga, Irfan, mengapresiasi dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam keberhasilan proyek ini.
“Program ini sangat bermanfaat. Kami telah memanfaatkan seluruh sistem yang dibangun, dan ini menjadi langkah awal pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Meski demikian, Irfan juga menyampaikan bahwa masih terdapat tantangan yang perlu segera diselesaikan, seperti optimalisasi jaringan distribusi eksisting yang belum maksimal serta kebutuhan akan pengembangan jaringan baru ke wilayah yang belum terjangkau. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas air melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berstandar.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis berbagai usulan program lain bisa segera terealisasi,” tutupnya.(Red)