- Penambahan Estimasi Anggaran Sebesar Rp 12 Miliar
Yudi menyampaikan bahwa dalam hasil pembahasan antara Banggar dan TAPD, terjadi penambahan estimasi anggaran sebesar Rp 12 miliar.
Dengan demikian, total estimasi KUA–PPAS APBD 2026 mengalami peningkatan menjadi:
Rp 863.492.612.674
Penambahan anggaran ini, menurut Yudi, telah disesuaikan dengan urgensi program prioritas dan pertimbangan kemampuan keuangan daerah. Tambahan tersebut juga mempertimbangkan kebutuhan penguatan sektor-sektor strategis agar pembangunan tahun 2026 tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
- Anggaran Final Menjadi Acuan Penyusunan Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2026
Total anggaran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2026 hasil harmonisasi final antara Banggar dan TAPD menjadi acuan resmi dalam penyusunan Nota Keuangan Bupati serta Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Lingga 2026.
Dokumen ini selanjutnya akan disampaikan pada rapat paripurna berikutnya untuk kembali dibahas, disetujui, dan ditetapkan menjadi APBD definitif.
Komitmen Bersama Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Rapat paripurna tersebut tidak hanya menjadi forum formal penyampaian hasil pembahasan, tetapi juga menegaskan komitmen bersama antara DPRD dan pemerintah daerah untuk memajukan Kabupaten Lingga secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, pimpinan rapat menyampaikan bahwa penyusunan APBD bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, tetapi merupakan amanah besar dalam menentukan masa depan pembangunan.