“Setiap komisi bersama mitra kerjanya telah membahas secara detail dan mendalam berbagai program prioritas, capaian kinerja, hingga kebutuhan anggaran yang mendesak untuk tahun 2026. Rangkuman ini disusun untuk memastikan APBD 2026 selaras dengan visi pembangunan daerah,” ujar Yudi dalam penyampaiannya.
Selanjutnya, Yudi memaparkan beberapa poin rangkuman pembahasan yang menjadi landasan dalam penyusunan KUA dan PPAS APBD 2026:
- Visi Pembangunan Kabupaten Lingga 2021–2026 Sebagai Dasar Penyusunan APBD 2026
Visi pembangunan daerah Kabupaten Lingga tahun 2021–2026 dijadikan pijakan utama dalam penyusunan kebijakan umum APBD 2026. Visi tersebut tercermin dalam upaya pemerintah mewujudkan Lingga sebagai daerah yang maju, berdaya saing, dan memiliki identitas budaya yang kuat.
Dengan menjadikan visi jangka menengah daerah sebagai dasar penyusunan anggaran, DPRD dan pemerintah memastikan bahwa arah pembangunan tahun 2026 tetap berada dalam jalur yang konsisten sesuai RPJMD yang telah ditetapkan.
- Tema Pembangunan: Penguatan Ekonomi Lokal dan SDM, Serta Tata Kelola Pemerintahan Efektif
Selanjutnya, tema pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2026 diarahkan pada upaya:
- Penguatan ekonomi lokal,
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan
- Perwujudan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
ema ini mencerminkan tantangan Lingga untuk memperkuat sektor ekonomi berbasis potensi daerah, seperti perikanan, pertanian, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks.