Yang istimewa, seluruh kegiatan ini adalah inisiatif dari para orang tua siswa—dirancang dan dibiayai tanpa campur tangan anggaran sekolah. Namun, tetap sarat nilai karena mengusung semangat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menekankan gotong royong, keberagaman, dan pengembangan potensi diri.
SD 008 Singkep telah menjadi lebih dari sekadar tempat belajar. Ia adalah rumah kedua, tempat anak-anak ditempa menjadi pribadi yang tangguh, santun, dan berani bermimpi. Di tengah kesederhanaan desa, sekolah ini membuktikan bahwa pendidikan tak perlu megah untuk bermakna dalam.
Menjelang akhir acara, suasana terasa syahdu. Tangis para murid dan orang tua pecah dalam pelukan perpisahan—sebuah momen yang menandai akhir satu babak, dan awal perjalanan baru yang lebih besar.
Hari itu bukan hanya soal melepas para murid, tapi juga tentang menerbangkan impian, doa, dan harapan. Dan semuanya dimulai dari sekolah kecil yang besar dalam cinta dan nilai.(Red)