“Jika diberi amanah memimpin Lingga sebagai orang nomor satu, maka empat program prioritas yang menjadi andalan AWe – Nizar pada pemerintahan sebelumnya, yakni pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata, tetap akan dilanjutkan,” katanya.
Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Peraturan KPU Nomor : 1 Tahun 2020, Partai NasDem merupakan salah satu Partai Politik yang memperoleh paling sedikit 20 persen atau 4 kursi dari jumlah 20 kursi di DPRD Kabupaten Lingga.
Partai NasDem sendiri memperoleh 6 kursi di DPRD Kabupaten Lingga. Dengan demikian, Partai NasDem dapat mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain.
“Selain Partai NasDem, PPP yang memiliki 1 kursi di DPRD Lingga, juga sudah menyatakan dukungannya kepada kami,” jelas Nizar.
Dipilihnya nama Neko untuk mendampingi Nizar di Pilkada Lingga, dikabarkan sebagai salah satu strategi Partai NasDem untuk melakukan regenerasi kader.
Kursi yang ditinggalkan Neko di DPRD Lingga bakal diisi oleh Yanuar sebagai peraih suara terbanyak di bawahnya dari dapil 3, meliputi Singkep, Singkep Barat, Singkep Selatan, Singkep Pesisir dan Posek.(red)
