Minta Maaf, Aziz Martindas di Nilai Belum Insaf

“Saye tak bermaksud memperpanjang polemik ini. Namun seandainya Aziz dengan ihklas minta maaf. Jangan banyak alasan. Jangan menyebutkan melayu macam-macam dengan alasan apapun,” pungkas Mustazar.

Sementara itu, Mandala aktifis pemuda Kabupaten Lingga secara tegas meminta Aziz Martindas untuk mundur dari jabatannya.

“Mundur saja lebih baik, dari pada menimbulkan pertentangan di masyarakat kita dengan seringnya memposting hal-hal yang membuat keresahan di media sosial, lebih baik mundur dari dewan,” ungkapnya tegas.

Diketahui, Aziz Martindaz yang menjabat Ketua I DPRD Kabupaten Lingga ini sempat meminta maaf melalui media sosial. Permohonan maaf juga disampaikannya melalui surat pernyataan dibubuhi tanda tangannya diserahkan ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, agar tak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Melayu Kabupaten Lingga.

Surat pernyataan tersebut itu berbunyi, sehubungan dengan polemik yang berkepanjangan atas pandangan yang beragam-ragam oleh mayarakat, terhadap “SELOGAN MELAYU TAHAN LAPA DAH HILANG DARI PEREDARAN. YANG ADE MELAYU DAH KELAPARAN. Pecaye Tak Pecaye Sudah”.

“Saya atas nama pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Melayu, terutama Lembaga Adat Melayu atas pernyataan tersebut. Ungkapan itu dilontarkan semata-mata untuk kiasan dari persoalan dengan lambatnya pemerintah Provinsi Kepri ataupun Pemerintah Kabupaten Lingga, dalam menyelesaian penyaluran bantuan Covid-19 yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri,” tulis Aziz Martindaz dalam surat pernyataannya yang disampaikan Aziz kepada Datok Sri H. Muhammad Ishak, Minggu (19/07/2020).

See also  Lingga Mulai Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Pages: 1 2 3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *