“Pemuda harus menjadi pelaku utama yang membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kemandirian,” ujarnya penuh semangat.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh untuk Indonesia Maju,” yang menjadi cerminan tekad bersama untuk memperkuat solidaritas dan menumbuhkan karakter bangsa di era digital.
Momentum ini juga menjadi simbol kuat kebersamaan di “Bunda Tanah Melayu”, julukan bagi Kabupaten Lingga — tempat di mana nilai-nilai sejarah, budaya, dan nasionalisme berpadu dalam satu semangat yang sama: cinta tanah air.
Usai memimpin upacara, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra melanjutkan agenda kunjungan ke Pos Pelayanan Bantuan Hukum (Posbankum) di Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, serta Bupati dan Wakil Bupati Lingga.
Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses bantuan hukum hingga ke pelosok daerah. “Negara harus hadir dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan,” tegas Yusril di sela-sela peninjauan.
Dengan semangat Sumpah Pemuda yang terus bergelora, peringatan ke-97 tahun ini menjadi pengingat bahwa kekuatan Indonesia tidak hanya terletak pada jumlah penduduknya, melainkan pada kesatuan tekad dan integritas generasi mudanya untuk membawa bangsa ini semakin maju.(Red)
